Monozukuri dalam bahasa Jepang berasal dari kata “mono” berarti produk atau barang dan “zukuri” yang berarti proses pembuatan, penciptaan atau produksi (manufacturing). Namun konsep ini mengandung makna yang jauh lebih luas dari arti harafiahnya, sehingga mengungkapkan kepemilikan spirit mencipta dan memproduksi produk-produk unggul serta kemampuan terus menyempurnakan proses dan sistim produksinya. Monozukuri ini di Jepang berhasil menjadi penggerak ekonomi sektor riil dan sekaligus cikal bakal kemajuan teknologi.
Universitas Darma Persada merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memasukkan monozukuri ke dalam kurikulum nya dalam rangka menyerap nilai kebaikan dari monozukuri
Dalam pelaksanaan perkuliahan , pada pertemuan sebelum UTS mahasiswa mempelajari memgenai konsep dan aplikasi 5S, Horenso, Visual management, Kaizen dan lain-lain.
Perkuliahan setelah UTS diisi dengan praktik pelaksanaan 5S dan Visual management. Mahasiswa memberikan evaluasi dan masukan terkait kondisi ruang kelas dan sekitarnya kemudian melakukan upaya perbaikan. pada kegiatan ini disamping mahasiswa mempraktekan teori yang diperolehnya juga mengasah kerjasama dalam tim.
berikut dokumentasi kegiatan praktik 5S dan visual management berupa pemberian sign-sign di ruang kelas